Teti Taryani 
Guru Bahasa Indonesia SMKN 1 Kota Tasikmalaya yang terus belajar dan belajar menulis. Berusaha menulis dengan hati dan berharap agar tulisannya bermanfaat....
Selengkapnya
Emak
Gurusiana Hari Ke-174
Emak sibuk melayani cucunya yang sama-sama minta perhatian. Si kembar, ponakanku, di usia empat tahun memang sedang lucu-lucunya. Mereka selalu mengajak emak buat main perang-perangan, membuat dinosaurus atau robot dari lego, hingga membuat kapal kertas. Kakakku dan suaminya sibuk dengan urusan dagang online. Keduanya tak pernah lepas dari gawai. Mereka sibuk mengepak, membungkus, hingga mengirimkan barang dagangannya. Emaklah yang menjadi tangan kanan mereka dalam mengurus si kembar. Di sela kesibukan mengurus dapur dan baju-baju yang harus disetrika, emak menyempatkan diri untuk bermain bersama mereka.
Praang…! Tiba-tiba saja siang itu emak yang tengah di dapur terkaget-kaget mendengar suara piring pecah dilanjut dengan jerit tangis si kembar di ruang tempat kakak sibuk dengan gawainya. Emak menunda pekerjaan dan segera menghampiri.
“Emak sih, bikin anakku susah diatur, kebangetan manjanya, bikin gak enak makan!” gerutu kakak yang diiyakan suaminya. Tanpa bicara, emak segera membersihkan pecahan piring lalu membawa dan membujuk si kembar. Kukatupkan rahang lalu kutekan tombol pada kursi rodaku. Aku tak terima perlakuannya pada emak. Kubiarkan aku meluncur sekencang-kencangnya mengarah pada mereka.
Tasikmalaya, 06072020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Hebaaat endingnya, membuat pembaca jd ikut emosional. Sukses selalu. Salam kenal. Salam literasi. Sy sdh follow, Bu.
Terima kasih atas apresiasinya dan follow-nya, Pak.
Kasihan Emak, si aku pny cara utk membela Emak, keren bund
Iya, Bun. Saking kesel lihat kakaknya
Wow, kisah Emak selalu bikin hati terenyuh. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Makasih atas kehadirannya ya, Bunda Vivi
Selalu kerennn
Terima kasih, Bunda Sri.
ditabrak dg kursi rodanya Bun ... keren baktinya aku gak terima Emak diperlakukan begitu
Iya, betul. Hanya itu yang bisa dilakukan ''si aku'
Kisah Emak tak ada habisnya, endingnya kena, sakit dong ya, keren Bu cantik, sukses selalu
Makasih atas kehadiran dan apresiasinya ya, Bun.
Emak Tiada akan habis cetita tentang emak selalu ada yang baru
Iya, Bun. Emak, wanita hebat yang memiliki berjuta cerita.
Cerita yang sering kali terjadi di masyarakat. Memasrahkan pengasuhan anak kepada neneknya.. Padahal anak menjadi tanggung jawab orang tuanya... Keren bu pentigrafnya.. Amanatnya dapet
Makasih atas apresiasi dan krisannya, Pak. Mudah-mudahan kita tak seperti itu.
Kasihan emak dan cerita emak memang nggak ada habisnya ya Bu. Keren Bu.
Nah siapakaj tokoh aku ini?
Aku yang lumpuh selalu berkursi roda, adiknya si kakak.
waktu nenekku masih hidup, neneklah segalanya, karena ibu ada ketika sudah pulang kerja. Mantap bun ceritanya
Kadang memang kasih sayang sang nenek melebihi sang mama..
Jd kadang bagi mama terkesan berlebihan..
Iya, mungkin begitu ya, Bun. Nenek terlalu sayang sama cucunya, jadi suka dianggap berlebihan.
Luar biasa... Keren...
Pentigraf keren bu....Anak yang tidak berbakti...
Mantap, Bu Teti. Wassalamu'alaikum.
Terima kasih atas kunjungannya ya Pak. Waalaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh
Keren, Bu. Idenya selalu ada. Sukses dan sehat selalu. Salam literasi.
Terima kasih atas kunjungan dan apresiasinya, Pak. Semoga Bapak sehat selalu.
Kaaihan emak...walau bagaimanapun emak sayang cucu dan tak perlu disalahkan
Iya, sebaiknya demikian ya, Bun
Kaaihan emak..untung ada si.kursi roda...
Iya, Bun. Makanya 'aku' tak tahan dengan perlakuan kakaknya
Wah mak tertabrak dong, sudah mengasuh cucu masih disalahkan juga
Kursi rodaku mengarah pada kakak dan suaminya, bukan pada emak.
Keren bu, jadi kangen emak nih
Makasih ya, Bun. Bagi yang masih punya Ibu, muliakanlah sebisanya. Karena berkahnya sangat luar biasa
Kasian emak
Iya, Bun. Kasihan banget!
Kasian emak
Kasian emak
Kasian emak
Kasian emak
Kasian emak
Kasian emak
Kasian emak
Kasian emak
Kasian emak
Kasian emak
Kakak dan kakak iparnya ditabrak pake kursi rodanya, ya? Aku ikut kesal. Selalu keren pentigrafnya.
Iya, Bunsay. Saking kesalnya. Gak punya adab sama orang tua.
Waduuhh.. nabrak dong bun... keren ceritanya bun
Iya, sengaja. Mwngarah pada kakak dan suaminya.
Si emak itu karena sayang, mantap bu
Iyq, emak pasti sayang banget pada cucunya
Keren... loh bukannya anaknya bandel karena kurang perhatian darinya? Kasihan Emak..... ide crita yang luar biasa.... sudah ikut mem-folow ibu.. Salam persahabatan
Iya, itu kan sebenarnya karena kurang perhatian dari orang tuanya. Eh, malah orang tua yang disalahkan
Nenek ku jagoanku
Benar, Bun. Nenek is the best
Kasihan Emak
Iya, betul, Bun
Kasian emak
Ya ampun, keren banget Bunda. Suruh aja mereka ngasuh anaknya, gak ada aklhak. Salam sukses.
Iya, Bun. Harusnya begitu. Anak tanggung jawab orang tua. Jangan menyusahkan neneknya. Salam sukses juga.
Bagus ibu ceritanya..Sukses sll nggih
Emak yang selalu sabar dan tulus pada anak cucunyaMantap bu ..semoga sukses selalu
Iya, Bu. Emak sabar dan tulus. Makasih ya, Bu.
Kisah emah bawa infirasi untuk kt Aku sayang emak
Iya, Bun. Semoga kita selalu hormat dan sayang pada emak
Emak sudah berusaha mengasuh cucunya dengan tulus ,tapi balasannya begitu pastaslah bila tokoh aku murka
Benar. Begitulah isi cerita ini, Bu. Makasih atas apresiasinya.
Luar biasa endingnya. Ikutan gemes. Semoga kita dan anak anak menjadi anak yabg bakti kepada orang tua Salam literasi bu...
Amin. Benar, Bun. Semoga kita tetap hormat dan sayang orang tua